17/08/2010

Night, Sky, And Us

Sebelum saya memulai membicarakan sesuatu yang tidak-tidak, lebih baik saya mengucapkan mohon maaf dulu nih kalo selama ini di posting-posting bodoh gue yang sebelumnya ada salah-salah kata. Trus juga SELAMAT BERPUASA buat yang berpuasa kayak gue. Semoga puasa kita diterima ya amin.

Oke udah lama banget sejak terakhir kalinya gue update blog. Dan karena seorang blogger yang baik itu akan tetap update blog di tengah-tengah kesibukannya, gue sebagai orang yang selalu ingin menjadi seorang blogger yang baik akan berusaha untuk mencari waktu luang untuk update di tengah-tengah rutinitas gue. So what's now? Kali ini gue (dengan cara yang freak seperti biasa) akan bercerita tentang sesuatu yang indah.

Beberapa minggu yang lalu, setelah beberapa seleksi yang melelahkan, gue akhirnya LDK MPK/OSIS. Malem pertama dan kedua, seperti LDK pada umumnya (yang sebenernya gak umum), gue dan para calon pengurus mpk osis lainnya dibangunin malem-malem sekitar jam dua, trus disuruh ke lapangan. Sesekali gue ngeliat ke langit dan langitnya bagus. Nah, di saat gue melihat ciptaan Tuhan yang indah itu, gue teringat akan kenangan gue bersama dengan anak-anak osis smp3.

Jadi sewaktu gue menjadi panitia LDK setahun yang lalu, sekitar jam 1 jam 2-an pas peserta LDK-nya lagi tidur, gue beserta panitia yang lain (dengan bodohnya) tidur-tiduran di tengah lapangan sambil ngelihat ke langit. Dan itu (menurut pikiran gue yang bego dan aneh ini), adalah hal yang sangat indah. Mungkin beberapa dari lo akan merasa kalau ini berlebihan, tapi ayo deh kita coba membayangkan.


Diatas adalah gambar yang gue ambil dari google. Sekarang coba kalian pandang baik-baik itu gambar, abis itu pejamkan mata. Bayangin kalian lagi berdiri di suatu malam di tengah lapangan, rasain dinginnya, anginnya. Lalu baringkan diri kalian di atas lapangan itu menghadap langit, dan bayangkan kalian melihat langit seperti gambar dari google di atas. Abis itu bayangkan di samping kalian ada seseorang yang spesial di dalam hidup kalian. Apa yang kalian rasakan?? Biasa aja? Sedih? Senang? Atau kalian merasakan itu indah? Kalau kalian merasa itu indah, apa yang gue rasakan malem itu seratus kali lebih indah daripada yang kalian rasakan itu.

Intinya gue merindukan banyak hal. Gue merindukan pemandangan langit yang sebenernya mungkin belom pernah gue liat karena berbagai polusi cahaya yang telah merebutnya dari gue (apasih). Gue merindukan gue dengan kebiasaan aneh gue. Dan yang terakhir, gue merindukan anak-anak OSIS bento. Rasanya pengen gitu, sesekali gue sama anak-anak OSIS melakukan hal seperti itu lagi. Entah kenapa itu adalah sesuatu yang manis untuk diingat. But yeah, life keeps running guys, and all that we can do is just, keep running beside it. Good luck with your life!

Penulis,
Bima.