Review Singkat Tentang Perfilman Indonesia

Selamat pageeee (atau siang/sore/malem.. kapan aja kalian baca ini). Ha, kayaknya udah lama banget gak ngepost. Sebenernya udah lama mau update tapi gak sempet mulu. Anyway, tepat seminggu yang lalu, to provindi dibagiin. Dan ini hasilnya...

B. Indo : 7,2

IPA : 7,4 (7,5 maybe.. gatau lupa)

Mtk : 7,5

B. Ing : 8,8

yah, itulah yang gue dapat. Cukup puas, tapi harus lebih baik. Kata wali kelas gue taun lalu ada yang mtknya 10. (hem... sepinter apa ya nih anak...) So, keep studying and studying. Tapi sekarang gue gak akan ngebahas tentang to. Trus apa topik kali ini? Oke gue akan ngebahas tentang pikiran gue mengenai perfilman Indonesia.

Gue sebagai penggemar film suka jenis film apa aja yang penting bagus, mulai dari film drama, percintaan, horor, thriller, atau mungkin drama penyiksaan kayak Saw. Gue ga tau gimana kriteria tentang film yang bagus sama yang enggak. Tapi yang jelas bedalah kalo nonton film berkualitas dibanding dengan film gak kualitas.

Kriterianya bisa dimulai dengan cerita, alur (apa bet dah ini), sama mungkin gambarnya. Nah kalo film bagus Indonesia, kebanyakan diliat bagus apa enggaknya dari ceritanya, sama akting aktornya. Yah untuk gambar mungkin Indonesia masih agak ketinggalan dari film2 barat.

But it's okay, kalo dipikir lagi, Indonesia baru bisa fokus untuk memajukan dunia perfilman baru sejak reformasi tahun 1998. Karena sebelum itu, Indonesia masih dihadapkan dengan masalah-masalah kayak pemberontakan, gerakan separatis, dan banyak lah masalah-masalah lain. So, jangan begitu keras lah menjudge perfilman Indonesia. Perfilman Indonesia lagi berkembang sekarang dan sekarang juga udah banyak kok film-film yang bagus.

Tapi coba kita liat film-film barat yang emang udah sedikit lebih bagus dari Indonesia. Gak usah yang berat-berat, film humorlah. Di setiap film-film humor Barat, kayak The Pacifier, Cheaper By The Dozen, semuanya pasti menyisipkan pesan buat penontonnya. Di Indonesia? Udah banyak juga kok, kayak Get Married, trus banyak lah film-film yang udah berbobot.

Jadi intinya, hargai juga film Indonesia. Jangan terlalu keras lah menilai film Indonesia. Kita lagi berkembang dan kita harus dukung. Jangan sampe bilang "Ah gue gak akan pernah nonton film Indonesia di bioskop". Yah, kalo bukan kita yang dukung siapa lagi coba kan.

Oke sekian dari Bima. Mohon maaf kalo ada yang tersinggung. Thanks for reading and see ya next time.

Penulis

Bima.

Vote

hey guys, meet me again. And now i want to talk about a finalist of American Idol, whom i saw at youtube just now. And his voice was cool, just check this out. Singing sunday morning.

Penulis,

Bima

Breakaway!

Oke hello guys. Udah agak lama gak ngepost cause i have many try outs before. Yeah yang pertama dari go yang udah diumumin beberapa hari yang lalu sama dari sekolah yang kemaren baru selesai. Agak ga yakin sama hasilnya tapi yaudah berdoa aja.

Anyway, gue mau ngebahas tentang satu lagu kali ini guys, udah lama lagunya. Kelly Clarkson-Breakaway. Here's the video.



"I'll spread my wings and I learn how to fly, I'll do what it takes till I touch the sky.
Make a wish, take a change, make a change...
And breakaway."

Kadang, untuk beberapa orang, mereka takut untuk berubah. Padahal ya, untuk beberapa hal, perubahan itu perlu. Ya kita gak akan pernah tau hasilnya kan kalo kita gak nyoba. Jadi selama tujuannya baik yaitu membawa perubahan yang lebih baik kenapa enggak? So, don't afraid to change your self guys.

Sekian dari Bima, yah cuma another short post tapi semoga membawa manfaat buat para readers semua.

Penulis,
Bima.