31/07/2009

Busy

Pernah ngerasa kalo kegiatan-kegiatan yang kalian lakuin itu membuat kalian capek? Atau mungkin merasa ingin keluar dari kegiatan-kegiatan itu dan menikmati waktu senggang kalian dengan bersantai-santai? Kalo mungkin beberapa dari kalian mengira penulis gak punya masalah sedikitpun, kalian salah. Gak ada satu orang pun di dunia ini yang gak punya masalah, termasuk penulis. Dan terlalu sibuk di kelas tiga juga termasuk dalam masalah penulis.

Penulis gak pernah, atau gak mau mengeluh tentang semua kegiatan yang penulis ikuti, atau tentang banyaknya tugas yang dikasih sama guru-guru kelas sembilan. Tapi, beberapa saat penulis juga agak jenuh dengan semua kegiatan dan tugas ini. Tapi, karna udah terlanjur, kenapa mesti ngeluh.
Lagian, ngeluh juga cuma ngabisin waktu aja.

Penulis nulis postingan ini kayak penulis gak pernah ngeluh aja, ya? Haha. Penulis manusia juga. Penulis juga sering ngeluh tentang hal-hal lain yang mungkin kalian anggap sepele. Tapi yang jelas, minggu ini sibuk, dan minggu kemarin juga sibuk.

Oke. I think it's all for this time. Kayaknya cuma itu yang bisa penulis ceritain tentang minggu yang sibuk ini.
Thank you for reading.
Penulis,
Bima.

08/07/2009

Up and Down

Ada yang bilang kalo hidup ini tuh kayak roda. Kadang diatas, kadang dibawah. Sehebat apapun, sepintar apapun, seseorang itu pasti akan pernah merasakan hidupnya saat ada di bawah, atau lagi down.

Penulis juga ngalamin itu di SD. Saat di bawah adalah ketika kelas 5 dapat ranking 13, dan saat di atas adalah saat kelas 6, ranking satu dan bisa masuk ke SMP 3.

Saat di Bawah
Dapat ranking 13 kayaknya emang pantes buat cara belajar penulis waktu di kelas 5. Penulis males belajar, kebanyakan nonton tv sama main ps. Gak ada salahnya sih. Kalau diimbangi antara belajar sama hiburan. Tapi. kayaknya waktu kelas 5 itu emang lebih berat di hiburan. Jadi, hasilnya ranking 13. Tapi, justru ini yang jadi motivasinya untuk rajin belajar. Penulis masih inget kata nyokap waktu pulang habis terima rapot kelas 5 semester dua itu.
"Yah, kalo kayak gini terus kamu gak bisa masuk SMP 3."
Cukup menyakitkan. Tapi makin memotivasi lagi. Akhirnya, karena motivasi inilah, penulis bisa masuk SMP 3, dan tentunya, hidup penulis bisa jadi ada di atas waktu kelas 6.

Saat di Atas
Hidup penulis saat di atas bukan hanya sekedar dari prestasi akademis. Tapi juga kehidupan sosialnya. Perlu diingetin tentang kehidupan sosial penulis waktu di kelas 5? Oke. Kayaknya juga belum disebutin disini.
Kehidupan sosial penulis di kelas 5 adalah kehidupan anak yang sendiri, menikmati waktu istirahat sendiri, sering dikatain banci, dan semua yang berbau sendiri.
Di kelas 6, senggaknya penulis gak sendiri waktu istirahat, punya temen banyak (yang jelas lebih banyak dari pada di kelas5), walaupun dicontekin waktu ulangan.Tapi. Gak papa lah. Yang penting punya temen.
Secara akademis, yang jelas penulis lebih sering belajar. Banyak rangkuman dari guru juga menjadi salah satu faktor yang membantu. Dan karena mau UKS, yang sekarang UN, sekarang jadi lebih berat di belahar dari pada di bidang hiburannya.

Dan akhirnya, penulis masuk SMP 3. Untuk "saat di atas dan di bawah saat di SMP". Ehm, kayaknya belum bisa ditulis sekarang. But any way, makasih buat kalian yang udah baca postingan ini sampe abis.
Penulis,
Bima